Saat ini kesempatan untuk berkarir semakin luas, banyak lowongan pekerjaan yang sering muncul atau ditawarkan lewat website, LinkedIn, Glints, dan sosial media seperti Instagram, Twitter, ataupun Facebook. Tidak hanya perusahaan besar saja yang menyediakan lowongan pekerjaan, namun juga perusahaan kecil atau rintisan juga mulai menawarkan beberapa lowongan pekerjaan. Namun sebelumnya, apakah kamu sudah mengetahui perbedaan dari perusahaan startup dan corporate?
Perbedaan utama dari dua macam perusahaan ini terletak pada culture atau budayanya. Budaya kerja di perusahaan besar memiliki birokrasi dan hirarki yang kuat, biasanya masih menggunakan budaya senioritas dimana yang lebih senior, berpengalaman, dan yang sudah bekerja lama harus dihargai dan dihormati. Dibandingkan dengan perusahaan startup, perusahaan ini tidak ada batasan antara manajer, staf, sampai intern. Mereka lebih menerapkan sistem kekeluargaan karena biasanya perusahaan startup hanya memiliki sedikit karyawan.
Jam kerja yang digunakan oleh kedua perusahaan ini pun sangat berbeda. Jika startup cenderung memberlakukan jam kerja yang flexible dan tidak terlalu terikat oleh aturan, karena terkadang perusahaan seperti ini masih belum lama beroperasi dan masih banyak yang harus dikembangkan sehingga karyawan sering lembur karena harus mengejar target perusahaan. Namun berbeda dengan corporate, di perusahaan besar lebih menerapkan jam kerja yang ketat, apabila karyawan tidak mematuhi aturannya atau terlambat datang maka perusahaan bisa memotong gaji karyawan tersebut atau mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dari segi jobdesc, di corporate lebih spesifik dan jelas apa saja yang harus dikerjakan. Startup sendiri tidak memberlakukan sistem seperti itu. Di startup, jobdesc lebih meluas dan sering dituntut untuk kreatif dan memiliki inisiatif sendiri. Karena di startup tidak ada senioritas, maka biasanya sesama karyawan saling membantu dan sharing ide sehingga bisa berpeluang mempelajari banyak hal dan menjadi lebih berkembang.
Penghasilan dari perusahaan startup dan corporate beberapa memang ada yang berbeda, namun semua tergantung dari perusahaannya. Ada perusahaan startup yang bergantung dari project yang dikerjakan, apabila project yang dikerjakan cepat dan hasilnya memuaskan maka gaji yang diberikan juga akan sesuai dengan hasil. Namun tidak selamanya perusahaan startup memberikan gaji kecil hanya karena baru dirintis, ketika ada suntikan dana besar pun juga akan berimbas ke jumlah gaji karyawannya. Berbeda dengan corporate, di perusahaan semacam ini gaji yang diberikan sesuai dengan kesepakatan atau kontrak awal serta ada tambahan bonus.
Meskipun banyak perbedaan diantara kedua jenis perusahaan ini, namun semua kembali ke perusahaannya masing-masing. Terkadang ada perusahaan startup yang memiliki aturan-aturan corporate, atau sebaliknya ada corporate yang menggunakan sistem startup. Setiap perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga kita tidak bisa memukul rata keduanya, startup ataupun corporate bisa sama-sama kental politiknya, underpaid, maupun tidak memberikan pekerjaan yang fulfilling. Maka dari itu sebelum mencari pekerjaan di suatu perusahaan ada baiknya kamu nilai terlebih dahulu perusahaan tersebut secara objektif. Jangan mencari perusahaan yang sempurna namun carilah perusahaan yang cocok dan dapat membantu kamu untuk berkembang.